Minggu, 04 Januari 2009

Lebah madu Apis cerana



Lebah madu Apis cerana atau seringkali dikenal dengan lebah lokal atau dalam bahasa Inggris dinamakan oriental honeybees. Lebah ini dalam Bahasa Jawa dinamakan tawon madu atau dalam Bahasa Sunda nyiruan. Jenis lebah ini sangat dikenal oleh masyarakat luas karena seringnya ditemukan di bunga-bunga sekitar rumah kita atau tidak jarang bersarang di atap rumah kita.

Lebah madu Apis cerana biasanya dapat menghasilkan madu lebih kurang 10 Kg per koloni per tahun. Tetapi hal tersebut sangat tergantung pada pakan lebah yang ada, maksudnya jika pakan lebah tidak memadai maka tidak akan menghasilkan madu yang bisa dipanen karena sudah habis dikonsumsi oleh lebah sendiri. Hanya saja jenis lebah ini tidak menghasilkan royal jelly dan propolis yang bisa dimanfaatkan secara komersial. Potensi yang sangat dimungkinkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat adalah larva lebah sebagai makananan (sup/asem-asem larva lebah). Polennya bisa diproduksi, terutama pada daerah yang banyak sumber polennya seperti yang tanaman kelapa, tanaman jagung dll.

Madu yang sangat dikenal dari hasil lebah madu Apis cerana di wilayah pulau Jawa adalah dari bunga kaliandra merah (Calliandra callothyrsus). Warna madunya kuning kehijauan. Akan tetapi di beberapa tempat juga bisa kuning kecoklatan. Madu dari tanaman Accacia mangium warnanya coklat gelap seperti juga pada madu kelapa terutama yang ada sadapan niranya (juga pada Aren dan Siwalan).

Madu dari lebah Apis cerana sangat khas rasanya, dan apabila anda sudah sekali dua kali merasakannya maka akan jatuh cinta dan tidak mau berpisah. Hanya sayang memang pada saat ini jumlah madunya sangat terbatas.

Belajar beternak lebah madu Apis cerana sangat mudah, hanya dia mudah minggat jika pakannya kurang dan agak defensif (kesannya galak, karena akan mudah menyengat).
Kalau mau belajar beternak lebah ini, kenapa tidak bergabung bersama kami.

Tidak ada komentar:

Daftar Blog Saya

Mitra Smartbee