Selasa, 06 Januari 2009

Royal Jelly



Royal jelly
merupakan salah satu produk perlebahan yang sangat prestis dan mewah, karena produknya yang sangat terbatas. Jumlah terbatas ini terkait bahwa jenis lebah yang bisa menghasilkan royal jelly secara komersial adalah lebah Apis mellifera dan dengan manajemen yang sangat khusus. Tidak semua orang yang memelihara lebah mellifra dapat memproduksi royal jelly dan tidak semua koloni yang ada bisa diproduksi roya jellynya.

Royal jelly pada dasarnya merupakan makanan bagi larva muda calon lebah pekerja (kurang dari 3 hari) dan larva calon ratu. Royal jelly yang diproduksi secara komersial adalah makanan yang diberikan kepada larva calon ratu. Sehingga untuk bisa memproduksi royal jelly harus paham benar siklus biologi lebah terutama lebah ratu.

Royal jelly diproduksi dengan menyiapkan mangkok ratu (queen cell) buatan yang bisa dibuat dari lilin lebah atau berupa bahan buatan dari plastik atau mika. Pada satu koloni biasanya bisa disiapkan 60 sel calon ratu yang disusun secara pada satu sisiran khusus dan diatur secara khusus.

Royal jelly akan dapat diproduksi jika lebah perawat (lebah pekerja dengan usia kurang dari 20 hari) dalam satu koloni cukup banyak dan larva-larva muda serta pupa cukup tersedia. Atau juga dengan kata lain bahwa pakan lebah juga harus cukup melimpah terutama polen. Kekurangan sumber nektar bisa digantikan dengan stimulasi gula.

Larva lebah pekerja usia lebih kurang 12 jam segera dipindahkan dari sel pekerja dengan alat khusus ke dalam sel ratu. Seorang pekerja yang terampil bisa menyelesaikan
pekerjaan ini dengan cepat. Bagi pemula maka memindahkan satu larva ini akan memakan waktu 10 menit dan bisa jadi larvanya luka sehingga dibuang oleh lebah pekerja. Pekerja yang terampil bisa hitungannya detik.

Pada hari ke tiga, sel-sel ratu sudah terbentuk dan royal jelly sudah bisa untuk dipanen. Pengunduran waktu panen akan mengurangi jumlah royal jelly karena larva ratu sudah semakin besar sehingga konsumsinya sudah semakin banyak.

Hal yang sangat signifikan dari hasil konsumsi royal jelly yang terus menerus oleh ratu lebah adalah waktu hidup lebah ratu yang lebih lama dari lebah pekerja dan lebah pejantan. Lebah ratu bisa hidup produktif selama lebih dari 1 tahun. Sedangkan lebah pekerja diperkirakan hanya berusia 6 minggu.

Konsumsi royal jelly oleh manusia salah satunya dihubungkan dengan adanya rejuvenasi sel-sel dalam tubuh sehingga menjadi lebih terawat dan awet. Bila anda ingin mengkonsumsi royal jelly kami bisa membantunya, bisa yang hasil panenan atau mau memanen sendiri langsung di lapangan. Cobalah. Sangat luar biasa.

Tidak ada komentar:

Daftar Blog Saya

Mitra Smartbee